Budidaya Di Lahan Sempit, Sayur Sejuta Umat "KANGKUNG" Hidroponik

Budidaya Di Lahan Sempit, Sayur Sejuta Umat "KANGKUNG"  Hidroponik

Lahan yang sempit sering menjadi alasan kita untuk tidak menanam, padalah menanam sayuran sangat menyenangkan dan mampu memenuhi kebutuhan sayur keluarga secara mandiri. Keunggulan lain menanam sayuran sendiri adalah sayur yang kita peroleh tentu saja sehat karena bebas dari pestisida yang sering digunakan oleh petani konvensional.

Kangkung, water spinach (Ipomoea aquatica. L)  merupakan tanaman yang paling sering dikonsumsi. rasa yang enak dan mudah untuk diolah menjadi berbagai jenis masakan menjadikan kangkung sangat digemari. Tanaman kangkung juga kaya akan serat, Tanaman kangkung mengandung vitamin A, B, dan C, plus mineral seperti kalsium, fosfor, seng, magnesium, karoten, dan zat besi.

Berikut akan saya jelaskan Tips Tips menanam kangkung secara sederhana dengan teknik hidroponik dan memanfaatkan barang-barang bekas.

1. Barang bekas yang digunakan bisa apa saja yang penting dapat menampung air yang nantinya menjadi sumber nutrisi bagi tanaman kangkung. Kali ini saya menggunakan barang bekas sterofoam bekas anggur yang dapat diperoleh di bagian gudang supermarket atau di pasar tradisional.

2. Lobangi sesuai kebutuhan, kalau saya menggunakan Netpot 10 cm.

3. Masukkan air ke dalam box/ wadah. Lalu masukkan benih kangkung ke dalam wadah. Sebagai catatan kalau benih kangkung dapat langsung dimasukkan ke wadah dan dikenakan air karena kangkung merupakan jenis tanaman yang suka air. Sedangkan untuk tanaman lain dapat dilakukan persemaian terlebih dahulu

4. Gunakan air saja untuk mengecambahkan sampai kangkung berumur 7 hari setelah semai (HSS). Catatan, pastikan air yang digunakan adalah air baik dengan PPM mendekati 0. Karena jika terlalu tinggi kandungan kaporitnya dapat merusak tanaman. Air sumur biasanya lebih buruk dari air PDAM tergantung letak lokasi. Untuk air hujan dapat dianjurkan asalkan jangan hujan yang turun pertama kali karena air hujan yang turun pertama kali mengandung kontaminan dari udara dan PH cenderung basa.

5. Setelah bbit berumur 7 HSS dapat dikenakan nutrisi tanaman. Nutrisi ini dapat menggunakan nutrisi hidroponik A B Mix. Dapat dibeli di toko-toko hidroponik. sekedar promosi kami juga menyediakan perlengkapan hidroponik tersebut

6. Karena sistemnya adalah air statis tidak bergerak maka oksigen terlarut DO (disolve Oxygen) rendah maka perlu dilakukan penggoncangan BOX agar air bergerak dan menghasilkan oksigen. hal ini dilakukan setiap hari dengan sekedar mengguncangkan box tanaman. cara ini sangat sederhana namun efektif untuk meningkatkan DO di dalam air.

7. ganti air pada box 1 minggu sekali karena air dalam box tergenang maka harus rutin diganti. Agar lebih hemat jangan terlalu banyak mengisi air pada box, yang terpenting akar menyentuh air meski tidak terlalu banyak air di dalam box. Jadi saat dilakukan penggantian air tidak terlalu boros.

akar tanaman berwarna putih menunjukkan tanaman sehat dan oxygen dalam air mencukupi

Tanaman kangkung berumur 12 HSS

8. Tanaman kangkung ini dapat dipanen setelah berumur 30 HSS. Jika dalam sistem air mengalir kangkung dapat dipanen dalam waktu 21-25 HSS untuk sistem air statis umur panen lebih lambat karena serapan nutrisi juga lebih lambat dibandingkan air mengalir.

Tanaman Kangkung Siap Dipanen

Analisa keuntungan bercocok tanam kangkung di lahan sempit

1. Memperindah pekarangan

2. Mendapatkan sayuran sehat

3. Sumber Oxygen

4. Biaya produksi murah 

5. Kalau berlebih dapat dijual

Dari 1 box didapat 8 titik tanaman dengan berat total per box adalah 2 kg kangkung segar

Semoga Bermanfaat !!!!!

untuk sharing dapat hubungi kami di link di bawah ini

https://web.facebook.com/kelompokpemudatani/