Senin, 26 Oktober 2015

GEJALA DEFISIENSI UNSUR HARA DAN CARA MENGATASINYA PADA BUDIDAYA TANAMAN

BERIKUT MERUPAKAN GEJALA DEFISIENSI UNSUR HARA DAN CARA UNTUK MENGATASINYA

Defisiensi unsur hara mobile
Nitrogen
Daun berubah menjadi hijau muda dan kekuningan kemudian akan menguning seluruhnya, dan pertumbuhan terhambat
Pengobatan : tambahkan kalsium nitrat (Calsit) dengan takaran 900mg/liter atau kalium nitrat (KNO) dengan takaran 900 mg/liter pada larutan nutrisi

Fospor
Akar jelek dan daun muncul pigmen ungu
Pengobatan: tambahkan mono kalium phospat pada larutan nutrisi dengan takaran 130mg/liter

Kalium
Pinggiran daun menjadi coklat seperti terbakar, pinggir daun menggulung. Pada tomat biasanya diikuti oleh seragamnya warna kulit buah tomat (blotchy ripening)
Pengobatan: semprot daun dengan pupuk ZK (kalium sulfat) kocor dengan takaran 2% dan tambahkan ZK pada larutan nutrisi dengan takaran 450mg/liter

Magnesium
Daun menguning pada antar tulang daun tetapi tulang daun masih hijau
Pengobatan : semprot daun dengan MgSoO4 (garam inggris) pada larutan nutrisi ditambahkan Mg SO4 dengan takaran 300mg/liter

Defisiensi hara tak mobile (IMMOBILE)
Kalsium (Ca)
Munculnya gejala tip burn, pinggir daun baru menggulung, daun mengkerut, kadang berwarna ungu. Pada tomat biasanya disertai busuk ujung buah (BER)
Pengobatan:semprot daun dengan calsinit 1% dan tambahkan calsinit 500mg/liter air pada nutrisi.

Sulfur
Mirip dengan defisiensi N namun terjadinya pada daun muda
Pengobatan : tambahkan pupuk-pupuk yang mengandung sulfat (ZK,MgSo4, ZA dll) defisiensi unsur hara ini jarang terjadi karena banyak terdapat pada jenis-jenis pupuk yang biasa digunakan dalam nutrisi seperti MgSo4

 Untuk defisiensi unsur hara mikro sebaiknya gunakan pupuk mikro lengkap karena takaran yang dibutuhkan sangatlah kecil, seperti yara vita, librel bmx dan lainya. (Surya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar