SMK Pertanian Negeri 1 Petang, Bali
Email.
Surya.adi.p.41@gmail.com
SMK menjadi penyumbang pengangguran terbesar di
Indonesia yaitu sebesar 9,6% dari 7,99 juta pengangguran di Indonesia (BPS,
2024). Salah satu usaha kementerian pendidikan dalam mengatasi permasalahan
tersebut adalah dengan meluncurkan program sekolah pusat keunggulan yang khusus
menyasar sekolah kejuruan (SMK). Program ini merupakan bagian dari program
kurikulum merdeka yang dicetuskan oleh Menteri Pendidikan RI Nadiem Anwar
Makarim yang juga pebisnis handal Founder dari Gojek.
Kendala utama dari tingginya tingkat pengangguran terbuka
dari lulusan smk adalah kurangnya lapangan
pekerjaan. Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menyatakan lulusan SMK maupun
perguruan tinggi banyak menganggur karena jumlah lapangan pekerjaan yang
tercipta lebih sedikit dari jumlah lulusan yang ada. Selain itu disebabkan oleh
skill gap antara kebutuhan industri dengan kapasitas lulusan
vokasi Indonesia yang kurang saling terhubung satu sama lain atau kurang link
and match karena semakin jauhnya skill lulusan smk dengan
kebutuhan skill di dunia industry (Kumparan, 2023).
Dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa tersebut maka dibutuhkan
metode belajar yang unik menarik dan terbarukan dimana metode ini harus mampu
meningkatkan minat belajar siswa yang harapannya adalah dengan meningkatnya
minat belajar siswa maka kompetensi yang dilatih akan semakin melekat pada diri
siswa. Terdapat permasalahan khusus untuk bidang pertanian dimana bidang ini
kurang diminati anak muda sekelas SMK. Kurang tertariknya akan bidang ini
menimbulkan ke engganan siswa untuk belajar bidang pertanian. Padahal bidang
pertanian merupakan pendukung ketahanan pangan bangsa dan berkaitan langsung
dengan kelestarian lingkungan hidup.
Selama ini terdapat kecenderungan metode belajar konvensional seperti
ceramah masih digunakan oleh sebagian besar guru SMK. Dimana SMK seharusnya
menitik beratkan pada kegiatan project nyata terkait kompetensinya. Siswa SMK
diharapkan memiliki skill kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia industri.
Siswa yang hanya diberikan teori tanpa project yang nyata menyebabkan
siswa kurang tertarik untuk belajar dan berlatih, Teori yang diajarkan
cenderung dulupakan lebih cepat. Melihat kenyataan tersebut maka diperlukan
metode belajar yang baru dimana akan mampu meningkatkan minat brlajar siswa dan
kompetensi yang diajarkan melekat pada diri siswa.
Salah satu
metode yang saya lakukan di SMK Negeri 1 petang adalah metode gamifikasi
berbasis sosial media Instagram. Metode yang menarik seperti media sosial akan
mampu meningkatkan ketertarikan siswa untuk belajar. Tantangan games yang ada
pada metode gamifikasi ini juga menyebabkan siswa lebih tertantang untuk
mengikuti setiap tantangan dari tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Sosmed adalah hal yang tidak dapat terlepas dari dunia anak anak SMK. Menurut
kata data.co.id (2022) orang Indonesia rata-rata menggunakan sosial media per
hari adalah sebanyak 3 jam 11 menit. Masuk ke dalam 10 besar negara dengan
durasi menggunakan sosial media terlama di dunia. Memanfaatkan media yang
dimainkan siswa hamper 3 jam per hari dan mengunakannya sebagai bagian dari
belajar adalah cara kreatif dalam memecahkan masalah kurangnya minat siswa
untuk belajar.
Metode ajar gamifikasi menggunakan elemen-elemen dari
permainan dan desain permainan untuk meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan
pembelajaran siswa. Sintak metode Gamifikasi adalah 1) merencanakan tujuan
pembelajaran. 2) identifikasi konsep atau materi pembelajaran 3) desain games
yang meliputi elemen permainan yang menggunakan fitur-fitur Instagram seperti
feed, post, story, sorotan, tag dan komentar. Games bermasis Instagram ini juga
memiliki nasasi konten dan aturan main yang telah disepakati dan yang paling
seru adalah terdapatnya penghargaan berupa piala kepada pemenang dari setiap
tantangan nya. 4) tahap implementasi yang menggunakan teknologi sosial media
Instagram, 5) evaluasi dan umpan balik 6) refleksi dan penyesuaian.
Hasil yang diperoleh dari penerapan metode belajar
Gamifikasi adalah siswa semakin tertarik untuk belajar. Dengan adanya tantangan
dan reward berupa piala yang diperoleh oleh siswa menyebabkan siswa lebih
semangat untuk belajar di bidang kompetensi pertanian. Dimana materi pertanian
sering dipandang kurang menarik bagi siswa berubah menjadi sangat asik dan
menyenangkan. Dari hasil survey yang telah dilakukan di akhir program 90%
responden siswa yang diukur menunjukkan sangat setuju bahwa metode gamifikasi
ini adalah sangat menyenangkan. Bahkan pada indikator apakah metode gamifikasi
ini mampu mempermudah siswa dalam mencari kerja 100% responden sangat setuju.
Menurut Hidayat
dan Abdilla (2019) siswa akan lebih tertarik untuk belajar dan berusaha lebih
keras dengan adanya pendekatan yang berdasarkan pengalaman langsung. Dengan
mengalami maka daya ingat dan ketertarikan siswa semakin kuat.
Selain itu adanya metode gamifikasi memanfaatkan media
sosial Instagram terdapat hasil yang positif yaitu setiap project yang
dilakukan akan terekam di dalam Instagram. Hal tersebut dapat digunakan sebagai
fortofolio saat siswa berdiskusi dengan pihak industri. Fortofolio yang
terbentuk dalam sosial media Instagram ini terbukti mampu memberikan kesan
positif bagi industri. Dibuktikan dengan 4 siswa kelas X jurusan pertanian dari
bukti fortofolio Instagram nya diterima Daily Worker (DW) pada
perusahaan pertanian organik Astungkara Way.
Dari 11 responden siswa yang diterapkan metode belajar
gamifikasi ini 100% siswa setuju bahwa metode ini membuat siswa lebih tertarik
untuk belajar. Siswa merasa lebih tertantang untuk belajar karena mendapat
penghargaan piala. Siswa lebih termotivasi untuk belajar dengan teknologi edit
foto dan video yang akan di upload ke Instagram yang mereka miliki.
Setiap akun Instagram dari masing masing siswa dapat
dilihat perkembangnnya. Siswa yang satu dapat memantau perkembangan capaian
yang dicapai teman lainnya berupa jumlah piala yang telah dikumpulkan. Hal ini
memacu jiwa kompetensi siswa sehingga siswa lebih aktif dan terus mencari
project baru sehingga mendapat lebih banyak piala.
Keunggulan lain dari metode ini adalah lebih mudah dalam
mengintegrasikan dengan mata pelajaran lain. Dalam penerapan metode belajar
gamifikasi ini telah dilakukan kolaborasi dengan mata pelajaran matematika dan
Bahasa inggris. Project matematika dan Bahasa inggris yang dikerjakan secara
kolaboratif ini akan mendapat slot pada Instagram yaitu pada bagian sorotan.
Sehingga menyebabkan antara mata pelajaran utama yaitu pertanian dan mata
pelajaran pendukung matematika, bahasa inggris dan mata pelajaran lain lebih
nyata untuk diintegrasikan.
Setelah metode gamifikasi ini diterapkan dapat disimpulkan bahwa siswa
menjadi lebih termotifasi untuk belajar. Selain itu siswa lebih tertarik untuk
belajar materi bidang pertanian dan dapat menggunakan hasil postingan
Instagramnya sebagai fortofolio dalam wawancara kerja saat di industry. Hasil
postingan dari capaian pembelajran yang terdokumentasi rapi dalam postingan dan
sorotan Instagram menjadi catatan yang tersimpan rapi bagi siswa yang ingin
mengingat kembali apa yang telah dilakukan dan dapat ditunjukkan kepada orang
tua dan masyarakat sehingga menjadi kebanggaan tersendiri yang berdampak kepada
meningkatkan kepercayaan diri menjadi siswa SMK Pertanian.
DAFTAR PUSTAKA
Bps. 2024. Tingkat Pengangguran Terbuka Berdasarkan Tingkat
Pendidikan, 2021-2023
Hidayat. R dan Abdillah. 2019. “Ilmu Pendidikan”
Konsep, Teori dan Aplikasinya. LPPPI
Kata data.co.id. 2024. Indonesia Masuk 10 Negara
Paling Betah Main Medsos.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/02/16/indonesia-masuk-top-10-negara-paling-betah-main-medsos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar