Labu siam (Sechium edule. L) sudah sangat terkenal di indonesia, Di daerah sunda labu siam ini dikatakan Lijet dan di daerah jawa dikatakan Jipang, sedangkan di daerah bali dikatakan Jepang. labu siam ini banyak memiliki manfaat dari buahnya yang enak untuk dimasak, pucuknya juga baik digunakan sebagai berbagai macam olahan sayuran.
Keunggulan dari budidaya tanaman labu siam secara organik adalah harga jual dari produk ini akan dapat ditingkatkan. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani. Labu siam selama ini dikatakan mudah tumbuh dimana saja, namun perlu diperhatikan tanpa pengtahuan akan teknik budidaya labu siam maka untuk membudidayakan tanaman labu siam akan sulit. Untuk membudidayakan labu siam secara organik tidak berbeda jauh dengan budidaya tanaman lain secara organik dimana hal yang utama untuk diperhatikan adalah kesesuaian lahan yang akan ditanami labu siam, penggunaan pupuk organik dan pestisida organik. Labu siam sangat sesuai ditanam pada ketinggian 500 - 100 dpl. untuk dibawah 500 dpl pertumbuhan labu siam kurang baik dan memerlukan perawatan ekstra untuk menumbuhkannya. Tanaman labu siam juga menghendaki tanah yang berpasir dan tidak liat.
Berikut beberapa tips dalam budidaya tanaman labu siam secara organik.
Panca Usaha Tani
Penyediaan Bibit Unggul
Pembibitan tanaman labu siam dapat menggunakan buah dari labu siam yang dipanen pada musim sebelumnya, Buah yang digunakan dipastikan buah yang telah tua dan telah tumbuh akar dan tunas. karena karakteristik labu siam adalah akar dan tunas sudah dapat tumbuh walau buah masih tergantung di pohon. Dan pastikan memilih jenis buah dari labu siam yang bekualitas baik. labu siam yang berwarna hijau tua lebih disenangi pasar dan rasanya lebih enak dibandingkan jenis labu siam dengan warna hijau muda. Pada budidaya labu siam secara organik buah yang hendak digunakan bibit harus diambil dari pohon yang organik pula. hal tersebut dilakukan untuk menjamin kualitas produk dan jaminan kepada konsumen.
Pengolahan tanah dan penanaman
Pengolahan tanah pada budidaya tanaman labu siam tidak begitu susah, dengan pengolahan yang sederhana (minimum tilage) labu siam tetap dapat tumbuh dengan baik. tanah yang diolah hanya tanah yang akan ditanamai labu siam saja. Dalam 1 lobang tanam dapat diisi 2 sampai 3 biji labu siam yang bertujuan untuk cadangan saat ada kematian.

Pemupukan dasar pada budidaya labu siam secara organik ini cukup menggunakan 5-8 kg pupuk kandang (kompos) yang sudah matang. pupuk tersebut cukup untuk mensuplai nunsur hara pada fase bembibitan (vegetatif awal labu siam)
Pengairan dan Penyiraman
Tanaman labu siam merupakan tanaman yang cocok ditanam di tanah berpasir dan tegalan jadi tipe pengairan yang dipilih adalah dengan penyiraman. tanaman labu siap tidak membutuhkan air yang banyak maka untuk di daerah dengan kelembaban tinggi penyiraman kadang tidak diperlukan lagi. Untuk melakukan penyiraman agar efektif dapat langsung disiram atau dikocor dengan air yang telah bercampur dengan kompos cair (cara pembuatan kompos cair ada pada artikel sebelumnya) sehingga cara tersebut menghemat biaya kerja petani.
Pemupukan
Pada dasarnya tanaman labu siam merupakan jenis lokal (non hibrida) yang memiliki karakter tidak boros akan pupuk. maka dari itu dalam pemupukan tanaman labu siam dapat dilakukan hanya 1 bulan sekali dengan pupuk tambahan selain pupuk dasar yaitu 10 kg kompos setiap satu bulan dan diberikan pada pangkal utama tanaman labu siam. selain itu untuk meningkatkan produksi tunas dan buah terutama pada musim kemarau dapat dilakukan dengan kocor pupuk organik cair dengan dosis 2 liter per pangkal batang labu siam.
Pengendalian hama dan penyakit
Pada budidaya tanaman labu siam secara organik wajib mengendalikan hama dan penyakit menggunakan bahan-bahan yang bersifat organik. Hama yang sering menyerang labu siam adalah jenis kutu-kutuan dan hama tersebut dapat dikendalikan dengan ekstrak sereh atau ekstrak daun kompre. untuk jenis penyakitn yang sering menyerang adalah jenis busuk batang dan dapat dikendalikan dengan ekstrak daun nimba atau ekstrak daun sirih (dapat juga menggunakan jenis ekstrak daun lain atau kombinasi). Dalam mengendalikan hama dan penyakit secara organik tidak harus kaku seperti menggunakan pestisida kimia. Dari pengalaman perbedaan jenis dan dosis tidak terlalu berpengaruh terhadap tanaman namun berpengaruh terhadap hama dan penyakit, karena pestisida organik bukan bersifat membunuh namun mencegah dan mengusir.
# Pemeliharaan
1. Tambahan dalam melakukan pemeliharaan tanaman labu siam adalah pastikan memasang tiang rambatan dan akan lebih baik lagi jika rambatan berupa para-para sehingga labu siam dapat melilit dan tumbuh pada para-para. fungsi lain dari p;ara-para adalah agar tanaman mendapat sinar yang penuh dan mudah dalam pemanenan.
2. Pastikan melakukan pemangkasan secara berkala (6 bulan sekali) karena karakteristik tanaman ini akan terus menumbuhkan tunas sehingga dengan tunas yang terlalu banyak dapat mengurangi jumlah buah yang dihasilkan. tips saat melakukan pemangkasan adalah, pemangkasan dapat dilakukan bersamaan dengan panen pucuk muda sehingga pemangkasan sekalian dengan panen pucuk muda yang hendak di jual.
pemangkasan terhadap cabang yang tua dan sudah mati juga wajib dilakukan untuk memberi kesempatan cabang baru untuk tumbuh.
Sapta Usaha Tani
Panen dan Pasca Panen
Pada tahap panen dan pasca panen, disinilah letak keunggulan produk organik. labu siam organik memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan labu siam dengan cara konvensional (kimia) labu siam organik memiliki rasa lebih manis, tekstur lebih renyah warna lebih cerah, serat lebih sedikit dan awet disimpan dalam jangka waktu yang lama. Untuk mendapatkan harga yang lebih baik dapat dilakukan pemanenan Baby labu siam. Labu siam baby lebih disukai untuk kalangan hotel dan restoran. Harga labu siam biasa di tingkst petani dapat mencapai 1000 rupiah per dua biji pada musim kering dan langka labu siam. Untuk harga labu siam organik dapat mencapai 2 kali lipat dari harga biasa. memang sampai saat ini belum banyak yang menghargai produk organik, namun peluang itu sudah mulai terbuka lebar terutama di daerah wisata seperti pulai BALI. Jika kita menagkap peluang ini lebih dahulu maka kita akan menguasai pasar tersebut.
Foto-foto diambil oleh team Beras sehat 1. Dr Gede Wijana, I Made Surya Adi Putra, SP, Kelompok tani Pucak Adeng, Angsri Kabupaten Tabanan.
pilihan usaha tani yang cukup menarik
BalasHapuspilihan usaha tani yang cukup menarik
BalasHapus